Kolokium tentang Laju Perubahan Garis Pantai Pulau Weh

Kategori: Berita 2019 Diterbitkan: Jumat, 14 Jun 2019 Ditulis oleh Prima Saputra

61893047 440015156547381 4169331749111534913 n 

Pada hari Jumat tanggal 14 Juni 2019, LRSDKP mengadakan acara Kolokium tentang Laju Perubahan Garis Pantai Pulau Weh. Bertindak sebagai pemateri yaitu peneliti LRSDKP Ruzana Dhiauddin. Acara ini dihadiri oleh segenap pegawai LRSDKP dan dilaksanakan di ruang rapat lantai tiga gedung LRSDKP. Acara dibuka oleh Kepala Sub Seksi PT LRSDKP APAK Yunianto S.S.

Beberapa mahasiswa magang yang ada di kantor LRSDKP juga turut menghadiri acara ini sebagai peserta kolokium.Ibu Ruzana menjelaskan tentang laju perubahan garis pantai Pulau Weh pada tahun 2002-2009 dengan rincian dengan kondisi stabil yaitu sebesar 10.91 Km, pertambahan: 12.74 Km, erosi rendah :17.27 Km, erosi sedang: 9.14 Km dan erosi parah: 39.37 km. Kemudian pada tahun 2009-2015, kondisi stabil: 9.89 Km, pertambahan: 27.40 Km, erosi rendah: 13.1 Km, erosi sedang: 13.4 Km, erosi parah: 25.97 Km.

Setiap periode mengalami tingkat perubahan pantai yang berbeda, yang umumnya terkikis pada periode 2002 - 2009 dan bertambah pada periode 2009 - 2015. Tingkat erosi yang tinggi pada periode 2002 - 2009 diasumsikan terkait dengan peristiwa tsunami. Salah satu aspek penting untuk menilai kerentanan pesisir di wilayah studi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami penyebab pasti dari perubahan pesisir.

Setelah sesi pemaparan dilakukan sesi tanya jawab dimana para peneliti dan mahasiswa memberikan beberapa pertanyaan terkait standar penentuan kondisi-kondisi laju perubahan garis pantai tersebut.

Pin It
Dilihat: 991