English Forum Dengan Tema "HOLIDAY IN TANAH DATAR"

Kategori: Berita 2019 Diterbitkan: Jumat, 14 Jun 2019 Ditulis oleh Prima Saputra

62268821 434066970509729 3673059266739889208 n

Pada hari Jumat, 14 Juni 2019, LRSDKP mengadakan kegiatan English Forum dengan tema “Holiday in Tanah Datar” yang dipresentasikan oleh pegawai bagian perpustakaan LRSDKP Rabiatul Adawiyah, A.Md. Kegiatan yang dimulai pukul 13.30 WIB ini bertempat di ruang rapat lantai 3 Gedung LRSDKP. Adapun Peserta yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kepala Sub Seksi PT LRSDKP, para pegawai LRSDKP dan juga mahasiswa-mahasiswa yang sedang melaksanakan magang di LRSDKP diantaranya dari ITB dan UNRI.

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Yunianto, S.S selaku Kepala Sub Seksi Pelayanan Teknis LRSDKP. Setelah acara pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi utama yaitu Holiday in Tanah Datar oleh Rabiatul Adawiyah, A.Md. Beberapa materi yang dibahas diantaranya keindahan tempat-tempat wisata di daerah Tanah Datar yaitu Istano Basa Pagaruyung yang merupakan istana tertua kerajaan Minangkabau yang berlokasi di Batusangkar. Istano basa Pagaryuang teletak di Kecamatan Tanjung Emas Kota Batusangkar yang dibangun pada abad ke 17, lalu dihancurkan tahun 1837 akibat perang, 1966 dan 2007 karena terbakar. Istano (istana) ini memiliki 11 gonjong, dan 3 lantai yang terdiri dari 9 bilik di lantai 2 (7 bilik diantaranya digunakan untuk puteri yang sudah menikah) dan di lantai 3 digunakan untuk puteri yang belum menikah. Sempat terbakar pada tahun 2007 dan menghanguskan hampir 30 % artifak peninggalan sejarah di dalamnya, istana ini kembali dibangun dan diresmikan kembali oleh presiden Indonesia pada waktu itu yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 31 Oktober 2013.

Topik yang selanjutnya dibahas adalah acara pacu jawi. Acara yang identik dengan karapan sapi di Madura ini adalah olahraga tradisional yang diperlombakan sejak jaman dahulu di kabupaten Tanah Datar. Dalam acara ini sepasang sapi berlari dilintasan sawah berlumpur dengan panjang sekitar 60-250 m, sementara seorang joki berdiri dibelakangnya dengan memegang kedua sapi. Pacu jawi ini dilakukan oleh petani sehabis musim panen untuk mengisi waktu luang sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat. Entah apa yang membuat pacu jawi dan karapan sapi menjadi identik. Mungkin pada jaman dahulu kedua daerah ini mempunyai hubungan komunikasi di bidang tertentu seperti perdagangan dan lain-lain.
Kemudian keindahan alam Tanah Datar juga dibahas dalam kegiatan ini diantaranya adalah air terjun Lembah Anai. Air terjun yang terletak di Kabupaten Tanah Datar. Memiliki ketinggian sekitar 35 m dan berada di tepi jalan raya Padang- Bukittinggi di kaki gunung Singgalang. Yang unik dari air terjun ini adalah banyak yang mnyebut air terjun ini aia mancua (air mancur), padahal air ini bukanlah sejenis air mancur. Banyak wisatawan yang melewati air terjun ini berhenti sejenak untuk menikmati sejuknya udara di bawah air terjun Lembah Anai ini yang disertai percikan air yang ikut terbawa udara di sekitar daerah di bawah air mancur.
Pada sesi berikutnya dibahas mengenai desa terindah sedunia Nagari Tuo Pariangan. Desa seluas 17.92 km2 secara administrasi dibawah kecamatan Pariangan dan dihuni sekitar 6.479 jiwa. Di desa ini terdapat sebuah masjid terbesar yang berusia ratusan tahun yang dikenal dengan masjid Ishlah, masjid dengan gaya arsitektur Dongson ala dataran tinggi Tibet.
Keindahan Danau Singkarak juga menjadi topik materi yang dibahas sebuah danau yang terletak di dua Kabupaten di Sumatera Barat, yakni Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar.Memiliki luas 107,8 km2 dan merupakan danau terluas kedua di Sumatera setelah Danau Toba yang berada di Sumatera Utara.
Yang terakhir adalah wisata unik Batu Angkek-Angkek. Batu yang berasal dari nagari Balai Tabuah, Sungayang Batusangkar. Batu yang berbentuk logam seperti kuningan dengan pinggiran yang sudah meneglupas berwarna kuning kecoklatan seperti punggung kura-kura. Keunikan dari batu ini yaitu tidak semua orang bisa mengangkat batu angkek-angkek ini, yang akan bisa mengangkatnya permintaannya akan terkabul.
Pada sesi terakhir dilaksanakan kegiatan tanya jawab dimana para peserta antusias menanyakan kepada pemateri mengenai akomodasi ke Tanah Datar dan wisata kuliner yang ada di daerah Tanah Datar.

Pin It
Dilihat: 1813