Kunjungan LuFI Hannover Jerman Ke Padang

Kategori: Berita 2017 Diterbitkan: Kamis, 08 Jun 2017 Ditulis oleh Yunianto

Hanoverd

Indonesia dan Jerman sudah menjalin beberapa kerjasama yang baik terutama dengan para peneliti, para ahli dan beberapa universitas. Beberpa kegiatan yang telah dilaksanakan bersama antara lain adalah proyek mengenai sistem peringatan dini tsunami. Kerjasama-kerjasama yang telah terjalin sampai saat ini baik dengan para ahli, peneliti dan universitas ini diharapkan dapat memperkuat jaringan para ahli, peneliti dan universitas di dunia. Sehubungan dengan hal tersebut LUDwig-Franzius-Institute for Hydraulic, Estaurani and Caostal Engineering (LuFI) melakukan kunjungan ke Padang untuk melihat perkembangan bangunan-bangunan selter dan jalur evakuasi tsunami.

Selain itu mereka juga akan mengunjungi beberapa instansi terkait dengan penanganan tsunami yaitu BPBD Padang dan LPSDKP. Pada hari pertama mereka di Padang akan mengunjungi SMAN 1 Padang yang merupakan shelter tsunami untuk di daerah Ula Karang. Selain sebagai sekolah yang terfavorit di Padang, gedung sekolah ini juga dapat difungsikan sebagai shelter tsunami dengan 3 akses yang telah disediakan. Akses dibagian dalam gedung adalah jalur khusus untuk para siswa dan guru, sedangkan disamping kanan dan kiri gedung adalah akses untuk masyarakat umum. Di sekolah ini rombongan diterima langsung oleh bapak Nukman kepala sekolah SMAN 1 Padang. Beliau sangat senang dan menyambut baik kunjungan ini, tak lupa juga beliau berterimakasih telah meluangkan waktu untuk mengunjungi SMAN 1 Padang. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal untuk hubungan baik antara SMAN 1 Padang dengan LuFI bahkan untuk Indonesia. Selain meninjau selter tsunami rombongan juga berkesempatan untuk melihat-lihat hasil karya para siswa SMAN 1 Padang.

Hanovere

Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke kantor BPBD Padang untuk meeting singkat dengan kepala BPBD Padang. Disini rombongan diterima langsung oleh kepala BPBD Padang, beliau sangat senang karena kunjungan ini adalah yang pertama bagi mereka apalagi ini adalah kunjungan dari LuFI Jerman. Pada pemaparanya beliau menjelaskan mengenai gambaran kondisi secara umum kota Padang berkaitan dengan bencana Tsunami. Kota Padang sejak kejadian gempa 2009 tersebut mulai berbenah untuk menanggulangi adanya ancaman bahaya tsunami. Mulai tahun itu dimulai pembangunan akses-akses jalur evakuasi maupun bangunan-bangunan stategis untuk shelter tsunami. Sampai saat ini sudah ada beberapa shelter untuk tsunami di kota Padang, jumlah itu diharapkan akan terus bertambah untuk mengakomodir dan memfasilitasi penduduk kota Padang. Dengan adanya shelter-shelter tersebut diharapkan apabila datang saatnya terjadi bencana tsunami masyarakat dapat menyelamatkan diri dan mengurangi korban jiwa.

Hanoverb

Kunjungan dilanjutkan ke masjid Agung Sumatera Barat. Masjid ini merupakan masjid terbesar kedua di pulau Sumatera. Selain sebagai salah satu shelter juga merupakan salah satu ikon Sumatera Barat, dengan bentuk atap Gonjong khas Sumatera Barat. Desain masjid ini memang perpaduan antara desain tradisional Sumatera Barat dengan nuansa islami. Dengan bentuk atapnya yang khas Sumatera Barat dihiasi dengan berbagai macam tulisan kaligrafi islami.

Hanovera

Setelah makan siang dengan sajian menu khas Sumatera Barat rombongan melanjutkan kunjungannya ke kantor LPSDKP untuk meeting singkat dengan para pejabat dan peneliti LPSDKP. Rombongan diterima langsung oleh Bapak Risky Kepala Urusan  Tata Usaha LPSDKP sebagai wakil kepala LPSDKP yang berhalangan hadir karena sedang ada rapat koordinasi di Jakarta. Dalam meeting ini hadir juga perwakilan dari PPS Bungus Bpk. Wowo Tribawa dan Bpk. Hendriyanto. Bapak wowo juga berkesempatan untuk menyampaikan sedikit pemaparan mengenai kegiatan PPS Bungus dan dilanjutkan denga pemaparan dari Ibu Nia Naelul Hasanah R. Doktor Sven sebagai perwakilan dari LuFI juga berkesempatan untuk menyampaikan sambutananya dan pemaparan mengenai LuFI dan maksud kunjungan mereka. Dua orang mahasiswa LuFI yaitu Andrea dan Joshua(kalau tidak salah) juga berkemapatan untuk memaparkan mengenai rencana tesis atau penelitian mereka. Rombongan selanjutnya dibawa untuk berkeliling untuk melihat pelabuhan dengan beberapa fasilitas yang dimiliki. Kunjungan dilanjutkan ke Bukit lampu sebagai lokasi shelter tsunami untuk daerah bungus. Disini dijelaskan mengenai peralatan AWS hasil kerjasama KKP dengan ICCOC. Selain itu mereka juga berkesempatan untuk naik ke mercusuar Bukit Lampu. Dari atas mercusuar tersebut dapat dilihat pemandangan teluk kabung dan teluk bayur.

Hanoverf

Hanoverc

Hari kedua rombongan diajak ke pulau untuk media promosi pariwisata daerah Sumatera Barat dan Indonesai.  Diharapkan setelah rombongan LuFI ini kembali ke Jerman mereka dapat mencerita pengalamanya mengenai keindahan alam Sumatera Barat sehingga menarik untuk para wisatawan Jerman. Ada tigs pulau yang dikunjungi pada saat ini yaitu: Pulau Pamutusan, Pulau Pagang, dan Pulau Pasumpahan. Selain menikamati pemandangan pantai mereka juga dapat menikamti traking ke bukit yang berada di pulau pamutusan dan pasumpahan untuk melihat pemandangan di pulau-pulau sekitar.

Pin It
Dilihat: 819