Peneliti LRSDKP Herdiana Mutmainah, ST, MT Menghadiri Undangan The Fourth Asia Future Conference Pada Tanggal 24-28 Agustus 2018 di Seoul, Korea Selatan
Karya Tulis Ilmiah (KTI)/paper “Smartline for Coastal Identification Vulnerability at North Pagai Island, Mentawai atau Smartline untuk Identifikasi Kerentanan Pesisir di Pulau Pagai Utara, Mentawai” dengan penulis Herdiana Mutmainah dan Aprizon Putra dari LRSDKP Bungus terpilih sebagai salah satu The Best Paper dalam acara Konferensi Internasional The 4th Asia Future Conference yang diselenggarakan di Seoul pada tanggal 24 - 28 Agustus 2018.
Konferensi ini bertema global yaitu Peace, Proseperity and Dynamic Future atau perdamaian, kesejahteraan dan masa depan yang dinamis. Kriteria pemilihan The Best Paper adalah paper harus memuat tema konferensi, sangat bernilai dan persuasif, memiliki keaslian ide dan inovasi serta bersifat internasional atau dapat diterapkan secara internasional. Selain The Best Paper yang berjumlah 19 KTI, AFC juga memberi penghargaan untuk 48 presentasi terbaik atau The Best Presentation. Konferensi diikuti oleh 21 negara dengan total 379 KTI. Konferensi ini dilatarbelakangi oleh bangkitnya negara Korea setelah Perang Korea yang menyengsarakan rakyat dengan konsep ekonomi The Miracle on the Han River, yang prinsipnya merupakan usaha penuh keseharian rakyat Korea dan bantuan luar negeri untuk membangun bangsa. Walaupun kebanyakan peserta datang pada tgl 24 Agustus 2018 bersamaan dengan terjadinya Typhoon Soulik, acara tetap berlangsung dengan lancar. Konferensi ini terdiri dari beberapa sesi yaitu Roundtable (dialog berbagai tema seperti nature, politik, pendidikan, ekonomi, agama, dan lain-lain), presentasi KTI, Opening Ceremony dan Keynote Speech yang bertema Artificial Intelligence, AI (Human Soul and Future), study tour, music performace dan Closing Party. The 5th AFC berikutnya akan diadakan di Los Buenos, Filipina pada tanggal 9 - 13 Januari 2020. Konferensi ini disponsori oleh berbagai lembaga pendidikan dan beasiswa (Atsumi Foundation), perusahaan Jepang, kedubes Jepang untuk Korea, Kementerian Pendidikan, Budaya, Sport, Science dan Teknologi Jepang, Seoul National University dan lain-lain.