Tim Riset Kajian Hidro-oseanografi dan Dinamika Pesisir untuk Perlindungan Kawasan Pelabuhan di Aceh melakukan Persiapan Pemasangan Alat IDSL di Pelabuhan Perikanan Ulee Lheue, Banda Aceh

Tim Riset Kajian Hidro-oseanografi dan Dinamika Pesisir untuk Perlindungan Kawasan Pelabuhan di Aceh bersama Bapak Semeidi Husrin melakukan koordinasi dengan Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh mengenai rencana kegiatan riset untuk perlindungan pantai kedua di Banda Aceh serta rencana pemasangan IDSL/PUMMA.

Hal yang dibicarakan adalah kelanjutan survei sebelumnya, telah dilakukan pemasangan alat AWS di Pesisir Banda Aceh kali ini akan dilakukan pengambilan alat dan data yang telah terekam. Alat IDSL adalah pengukur elevasi ketinggian air laut yang datanya real-time, data bisa diakses langsung pada website sehingga dapat dilakukan pemantauan langsung. Pimpinan di Pusat meminta alat ini dimanfaatkan untuk perikanan terkhusus pelabuhan perikanan. Peemasangan alat ini dapat bermanfaat secara ekonomi pada perikanan tangkap dan kebencanaan salah satunya mitigasi tsunami.

Koordinasi dengan Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan membahas rencana dalam pemasangan IDSL/PUMMA, pembahasan meliputi lokasi yang tepat dan sesuai, kegunaan alat dan manfaat alat untuk kegiatan perikanan. Dari diskusi yang telah dilakukan didapatan opsi untuk memasang alat pada muara Ulee Leue yang merupakan lahan PPI.

Pada siang hari, peneliti melakukan koordinasi dengan Dinas Pangan,Pertanian,Kelautan dan Perikanan terkait lokasi, waktu, dan rencana kegiatan Sharing Session bersamaPemko BandaAceh mengenai alat IDSL/PUMMA. Hasil yang didapatkan berupa kesepakatan kegiatan dilakukan pada hari Jumat.

Sementara itu teknisi melakukan pengecekan kelengkapan paket yang berisikan sparepart dari IDSL/PUMMA yang dikirimkan Pusriskel ke Banda Aceh. Setelah paket dibuka langsung dilakukan pengukuran, pembuatan sketsa pemasangan alat. Setelah alat sudah dinyatakan lengkap dan sketsa selesai dibuat maka tim teknisi mulai mengerjakan belanja barang material dan alat yang dibutuhkan, memesan pagar pelindung untuk IDSL/PUMMA.

Setelah alat dan material tersedia dimulailah pengerjaan mal cetakan untuk pondasi tiang, melakukan pengelasan pada kaki kaki tiang, dan melakukan pengeboran untuk pondasi tiang. Setelah podasi,kaki-kaki terpasang maka dilanjutkan dengan pengecoran pondasi dan kaki-kaki menggunakan mal. Pada pukul 19:30 tim selesai melakukan pengecoran pondasi.

Tweet

Whatsapp

• Sebelum
• Berikut