Analisa Sampah Laut Pada Riset Pulau Rupat
Perairan banda aceh di ujung utara pulau sumatera dan pulau rupat, riau yang berada di selat malaka, merupakan daerah perairan yang sering dilewati oleh kapal domestik dan internasional. Sebagai daerah jalur transportasi yang sibuk, perairan di kedua daerah tersebut berpotensi dan rentan terhadap kerusakan lingkungan perairan.
Salah satu dampak dari aktivitas kelautan dan perikanan yang cukup tinggi di daerah tersebut adalah meningkatnya jumlah sampah laut. Peningkatan sampah laut secara kualitas dan kuantitas, akan mengganggu ekosistem dan biota terutama di daerah pesisir. Riset yang dilakukan oleh LRSDKP di banda aceh tahun 2019 dan pulau rupat, selat malaka pada tahun 2020 menunjukkan bahwa sampah plastik mendominasi jenis sampah di daerah pesisir. Dominasi sampah plastik kategori mikro dan makro tidak hanya di kawasan pantai, tetapi juga di perairan laut dan muara sungai. Jumlah rata-rata sampah makro dan mikro plastik di pantai, perairan dan muara sungai di atas 90% untuk kedua daerah tersebut. Identifikasi sampah menunjukkan bahwa sampah di daerah tersebut tidak hanya sampah lokal, tetapi juga terdapat sampah dari negara tetangga. Tinggi nya sampah plastik di perairan indonesia menunjukkan bahwa masih kurang nya kesadaran kita dalam menjaga lingkungan perairan. Hasil riset ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran dalam menjaga ekosistem pesisir
Dilihat: 2455