Survei Riset Identifikasi Kerentanan Pesisir dan Inventarisasi Sumber Daya Pesisir di Sumatera Barat (Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman)

Tim riset LRSDKP melakukan riset Identifikasi Kerentanan Pesisir dan Inventarisasi Sumber Daya Pesisir di Sumatera Barat khususnya Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman tanggal 17 – 25 Juni 2019. Kegiatan ini melanjutkan proses kegiatan pra survei riset Identifikasi Kerentanan Pesisir dan Inventarisasi Sumber Daya Pesisir di Sumatera Barat

Baca juga : LRSDKP Melakukan Koordinasi dengan Instansi Terkait dalam Kegiatan Pra Survei Riset Kerentanan Pesisir dan Inventarisasi Sumber Daya Pesisir Sumatera Barat

Kegiatan riset dipusatkan di beberapa lokasi seperti Muara Sungai Limau (Kabupaten Padang Pariaman), Ulakan (Kabupaten Padang Pariaman), Pasir Jambak (Padang), Pantai Taman Nirwana (Padang) dan Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus (Padang). Tim yang terdiri dari dua peneliti yaitu Ulung Jantama Wisha dan Wisnu Arya Gemilang dan dua teknisi geolistrik yaitu Ilham dan Armed Armedi melakukan beberapa metode riset pengambilan data diantaranya metode menggunakan alat geolistrik untuk mengetahui jenis susunan batuan berdasarkan pengukuran sifat-sifat kelistrikan batuan, pengambilan sampel sedimen di muara-muara sekitar lokasi riset, pengukuran batimetri untuk mengetahui struktur dasar dan kedalaman laut di wilayah pesisir, pengukuran kualitas air secara langsung menggunakan alat Water quality checker dan pengamatan menggunakan drone untuk melihat karakteristik wilayah di sekitar lokasi riset.

Diharapkan dari kegiatan riset ini nantinya dapat dipetakan sumber daya pesisir seperti potensi air tawar pesisir dan potensi adanya keluaran air tanah lepas pantai di daerah pesisir Sumatera Barat dan potensi kerentanan pesisir seperti abrasi, akresi dan usulan mitigasi terhadap bencana pesisir khususnya untuk wilayah riset Kab. Padang Pariaman dan Kota Padang dan untuk wilayah sepanjang pesisir Sumatera Barat pada umumnya.

Tweet

Whatsapp

• Sebelum
• Berikut