Kegiatan Survei Riset Identifikasi Kerentanan Pesisir dan Inventarisasi Sumber Daya Pesisir Wilayah Pesisir Selatan Sumatera Barat

Pada tanggal 26-28 Juni 2019 tim riset Identifikasi Kerentanan Pesisir dan Inventarisasi Sumber Daya Pesisir melakukan kegiatan survei lapangan di daerah Pesisir Selatan Sumatera Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari riset Identifikasi Kerentanan Pesisir dan Inventarisasi Sumber Daya Pesisir di Sumatera Barat.

Tim yang terdiri dari tiga peneliti LRSDKP yaitu Guntur Adhi Rahmawan, Ulung Jantama Wisha dan Wisnu Arya Gemilang dibantu dua teknisi LRSDKP Ilham dan Armed Armedi melakukan kegiatan studi lapangan pengambilan data dan parameter pengukuran diantaranya menggunakan alat geolistrik, pengambilan sampel sedimen, pengambilan data lingkungan pesisir menggunakan metode Smartline dan pengamatan melalui visualisasi udara menggunakan drone.

Titik lokasi penelitian diantaranya di daerah Muara Kandis (Air Haji), Pantai Sambungo (Silaut) dan Pantai Ujung Tanjung (Indrapura). Beberapa objek pengamatan difokuskan terhadap dampak abrasi di daerah pesisir selatan yang pada kegiatan pra survei sebelumnya telah sempat diidentifikasi dimana di daerah air haji dan beberapa daerah lainnya mengalami dampak yg cukup parah.

Baca juga : LRSDKP Melakukan Koordinasi dengan Instansi Terkait dalam Kegiatan Pra Survei Riset Kerentanan Pesisir dan Inventarisasi Sumber Daya Pesisir Sumatera Barat

Selanjutnya juga dilakukan pengukuran geolistrik untuk mengetahui potensi sumber daya air tawar di lokasi riset dimana diharapkan dengan menggunakan alat geolistrik ini dapat ditemukan potensi air tawar pesisir yang nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat pesisir.

Diharapkan hasil dari riset ini dapat menghasilkan peta kerentanan dan potensi sumber daya pesisir di sepanjang daerah pesisir Sumatra Barat.

(PS)

Foto dan video oleh : Ade Noverandi dan Armed Armedi

Tweet

Whatsapp

• Sebelum
• Berikut