Berita Terbaru
Peneliti LRSDKP Berbicara tentang Fenomena Kematian Ikan di Ternate
Foto : Dokumentasi KKP
JAKARTA (27/2) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ternate langsung bergerak cepat pasca adanya informasi kematian ratusan ikan dan perubahan air laut menjadi kecokelatan di perairan Maluku Utara. Tim BKIPM Ternate pun sudah melakukan pengujian sampel ikan dan air laut.
Selengkapnya: Peneliti LRSDKP Berbicara tentang Fenomena Kematian Ikan di Ternate
Laju Perubahan Garis Pantai Kecamatan Sayung, Demak – Jawa Tengah 2008-2018
Laju perubahan garis pantai (periode 2008 – 2018)
Abrasi yang terjadi di Kecamatan Sayung selama 20 tahun terakhir diperkirakan yang terbesar di kawasan pantai utara dan selatan Jawa dan bahkan di Indonesia. Luas kawasan yang terkena erosi mencapai 2.116,54 hektar yang menyebabkan garis pantai mundur sepanjang 5,1 kilometer dari garis pantai di tahun 1994 lalu. Dari data yang dikumpulkan serta dianalisis secara deskriptif diketahui bahwa daerah pesisir di Kecamatan Sayung yang terkena banjir rob pada ketinggian 0,25 m adalah Desa Sriwulan, Desa Surodadi, Desa Bedono dan Desa Timbulsloko. Dampak banjir rob antara lain: kerusakan bangunan tempat tinggal, salinitas air tanah, kerusakan lahan tambak, dan, kehilangan lahan, serta kerusakan pada kendaraan atau peralatan kerja. Respon masyarakat terhadap banjir rob yang terjadi yakni masyarakat tetap tinggal dan pindah atau mengungsi. Adaptasi dilakukan pada bangunan tempat tinggal, ketersediaan air bersih dan pada lahan tambak. Adaptasi pada bangunan tempat tinggal yaitu meninggikan lantai rumah, meninggikan rumah dan atapnya, membuat tanggul, membuat saluran air (Desmawan, 2015).
Selengkapnya: Laju Perubahan Garis Pantai Kecamatan Sayung, Demak – Jawa Tengah 2008-2018
Komposisi Sampah Laut Di Pantai Banda Aceh
Persentase jumlah dan massa sampah pesisir